BorneoTribun Sekadau, Kalbar Kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu kejadian yang acapkali menjadi sorotan ketika musim kemarau dan saat masyarakat petani hendak berladang.
Kearifan lokal masyarakat tersebut yang sudah turun-temurun menjadi problema sejumlah kalangan dengan bergulirnya regulasi aturan pembatasan pembakaran lahan yang dinilai menimbulkan polusi, dan menimbulkan kerugian ekologi, ekonomi, sosial budaya dan politik.
Dengan regulasi tersebut, Karhutla menjadi prioritas pengawasan sehingga menjadi tanggungjawab bersama.
Menyikapi hal tersebut, gabungan TNI-Polri, Perangkat Desa Setawar dan Perwakilan dari Perusahaan Agro Andalan melakukan patroli sembari sosialisasikan Pengendalian Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Dusun Setawar Desa Setawar kecamatan Sekadau Hulu secara Door to Door.
Menurut Kapolsek sekadau hulu melalui
Bripka Denny.C.L. Sinaga menyebutkan patroli bersama tersebut perlu dilakukan sebagai antisipasi akan Karhutla baik dilahan milik petani maupun kawasan perkebunan.
"Pihak TNI-Polri, Perangkat Desa dan Perusahaan akan terus bersinergi," Ujarnya Via WhatsApp, Jumat (10/9/2021).
Sebelumnya terlebih dahulu dilakukan pertemuan di Kantor Desa dan Kantor Perusahaan Agro Andalan untuk menentukan lokasi atau titik lahan atau kebun masyarakat yang akan dibakar terlebih dahulu kemudian survey serta diberikan sosialisasi atau pemahaman dalam pengendalian pembakaran Hutan dan Lahan.
" Kegiatan Patroli bersama tersebut direncanakan dari tanggal 9 sampai 12 September 2021," Ucapnya.
Dalam kesempatan itu juga disosialisasikan Peraturan Gubernur 103 tentang Kearifan lokal.
Personil gabungan yang melaksanakan Kegiatan ke lapangan yakni Bripka Agus PJ ( Polsek ), Bripka Dennys C.L Sinaga ( Polsek ), Praka Kuswandi ( Koramil ), Seka ( Kadus Setawar ), Budi ( Chief Security ), Valdo ( K3 Umum ), Nurhamad Tahir ( Crew CSR ) dan Lomon ( staf K3 Umum ).
Reporter : Mus
Editor : Hermanto
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS