Kapolsek Nanga Mahap: Polri Siap Dukung Ketahanan Pangan di 13 Desa Hulu

Foto: Pejabat Sementara Kapolsek Nanga Mahap, IpdaAndre, S.Tr.K

SEKADAU - Kepolisian Sektor (Polsek) Nanga Mahap, salah satu Kapolsek paling termuda umurnya yang berada di bawah jajaran Polres Sekadau, Polda Kalimantan Barat, kini dipimpin oleh Inspektur Polisi Dua (Ipda) Andre, S.Tr.K, sebagai Pejabat Sementara Kapolsek. Selain fokus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Ipda Andre menegaskan komitmennya untuk mendorong ketahanan pangan di wilayah hulu sebagai salah satu program pemerintah.

Dalam pernyataannya, Ipda Andre menyampaikan bahwa wilayah hukum Polsek Nanga Mahap mencakup 13 desa, sebagian besar berada di daerah pedalaman (hulu), yang memiliki tantangan tersendiri dalam aspek ekonomi dan akses pangan.

"Polri hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai mitra strategis masyarakat dalam pembangunan, termasuk dalam mendukung ketahanan pangan. Di wilayah hulu seperti Nanga Mahap ini, kami siap membantu masyarakat melalui pendekatan humanis dan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan warga," ujar Ipda Andre saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (18/7).

Ketahanan pangan menjadi isu penting di daerah pedalaman yang akses logistiknya masih terbatas dan ini tentunya jadi sorotan pemerintah. Polsek Nanga Mahap berupaya bersinergi dengan pemerintah Forkopimcam, desa dan kelompok tani untuk mendorong kemandirian pangan lokal melalui kegiatan seperti:

- Edukasi pertanian terpadu.

- Dukungan keamanan terhadap lahan pertanian.

- Fasilitasi program bantuan bibit dan alat pertanian.

- Monitoring distribusi pupuk dan hasil panen.

Sebagai lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL), Ipda Andre membawa semangat muda dan pola pikir strategis dalam memimpin. Ia juga menekankan pentingnya transparansi, kolaborasi, dan respons cepat dalam melayani masyarakat sesuai semangat Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).

Dengan pendekatan ini, Polsek Nanga Mahap diharapkan tak hanya menjadi institusi penegak hukum, tetapi juga sahabat masyarakat yang aktif mendorong kemajuan desa-desa di pedalaman Kalimantan Barat. (Mus 01)


Tinggalkan Komentar anda Tentang Berita ini