Ilustrasi. Gambar iStock |
Sepanjang bulan mei tahun 2021, berbagai peristiwa menghebohkan terkait sosial masyarakat, pembunuhan, hingga ambruknya salahsatu jembatan yang terjadi di Kabupaten Sekadau.
Di benak para pembaca, pasti akan menemukan peristiwa besar yang berbeda-beda untuk diingat pada bulan mei ini.
BorneoTribun telah mengumpulkan 11 berita Terheboh sepanjang sepanjang bulan Mei 2021, yang didasarkan pada statistik kunjungan halaman atau didasarkan pada pageviews di BorneoTribun.com Dari berita-berita populer versi pembaca ini, tampak jelas bahwa berbagai kegaduhan politik di Bumi Lawang Kuari tak menggoyahkan pembaca untuk mencari dan menekuni hal-hal yang menurut mereka bermanfaat dan relevan dengan dunia pembaca sehari-hari.
Anda layak untuk menyimak berita-berita terheboh di BorneoTribun.com sepanjang bulan Mei ini.
Tak hanya layak untuk dibaca, berita-berita di bawah ini juga mengirimkan "sinyal" apa yang sebenarnya sedang dicari dan sedang disukai oleh para pembaca.
Berita Terheboh ini disusun mulai dari urutan ke-11, menuju urutan ke-1.
Catut nama Kasat Reskrim Polres Melawi, Iptu Muhammad Ginting, Penipu dari Nomor 0858 3750 0616 menawarkan sejumlah kendaraan roda dua dan empat hasil pelelangan, Sabtu (22/5/21) melalui Akun WhatsApp.
Penipu tersebut menyasar 2 orang jurnalis asal kabupaten Sekadau, yakni Antonius Sutarjo wartawan Radar Kalbar.com dan Robiantinus Hermanto Wartawan BorneoTribun.com.
Dua buah sepeda motor alami kecelakaan lalu lintas di Jl. Raya Sekadau-Sintang depan Pesantren Al-Rahmah desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau, Kalbar, Kamis Siang (20/5) sekitar pukul 09.10 WIB.
Akibat kecelakaan fatal tersebut masing-masing pengendara yakni Jum (21) mengalami patah tulang paha kiri, sedangkan LS (28) patah tulang tangan kanan.
Polsek Sekadau Hulu kembali menertibkan aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin atau PETI di Riam Tengkurak desa Nanga Biaban pada Kamis kemarin (20/5).
Dari hasil penertiban yang berlangsung pukul 13.00 WIB, 2 orang pekerja sekaligus pemilik lahan berhasil diamankan berikut peralatan untuk menambang.
Dijelaskan oleh Kapolsek Sekadau Hulu Ipda Sudarsono, penertiban dilakukan sebagai langkah penegakan hukum terhadap aktivitas PETI yang meresahkan tersebut.
Kepolisian berhasil mengungkap pemilik akun Facebook palsu yang mengatasnamakan Aron, Bupati Sekadau.
Hal ini diungkapkan Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko saat press release, Jumat (28/5).
Agus warga SP 2 Sopan Pelangkan Desa Landau Kodah dikabarkan meninggal dunia usai tersambar petir saat sedang bekerja di lahan sawit.
Peristiwa itu terjadi di Jalur 12, SP 12, Dusun Teluk Pasir, Desa Tanjung Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Jumat (28/5) sekitar pukul 17.00 WIB sore.
Berdasarkan keterangan salah seorang warga SP 12, Dana mengatakan, saat kejadian korban sedang bekerja di lahan sawit. Tiba-tiba ada petir, petir pertama yang cukup kuat.
Akibat kayu galang penahan kawat seling rapuh, sebuah jembatan gantung di Nanga Kiungkang, miring dan nyaris roboh, minggu (30/5) sekitar pukul 16.39 WIB. Jembatan itu dikerjakan tahun 2012 oleh PNPM masa presiden SBY.
Jembatan yang berada di Desa Nanga Kiungkang Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kalbar, memiliki panjang kurang lebih 75 meter, lebar 1 meter, dengan ketinggian sekitar 10 meter, melintas di atas Sungai Sekadau.
Menanggapi postingan akun Facebook milik 'Petra Mu***ng' dilaman Sekadau Informasi dan pemberitaan di beberapa media tentang warga Dusun Rengat tandu seorang Ibu yang akan melahirkan.
Sebelumnya, dalam postingan 'Petra Mu***ng' menyebutkan kondisi tersebut dipicu tak adanya Bidan yang menetap, seolah-olah tidak ada penanganan pemerintah.
Bahkan, hal seperti itu juga bukan yang pertama dilakukan warga ditengah majunya teknologi.
Seminggu jelang Idul Fitri, seluruh daerah hingga Kabupaten/Kota memberlakukan pembatasan arus mudik guna mengantisipasi cluster baru Covid-19.
Seperti halnya di Kabupaten Sekadau, Wilayah hukum polres Sekadau akan memberlakukan pembatasan untuk arah Sekadau-Sanggau dibangun Posko Siaga yang bertempat di depan Kantor Desa Sungai Kunyit dan untuk Sekadau-Sintang juga sudah berdiri Posko yang berlokasi di depan Pos Polisi Simpang 4 Kayulapis Desa Gonis Tekan.
Pada malam takbiran, Sekadau dihebohkan peristiwa penusukan yang dialami seorang wanita dan anaknya, di sebuah toko Meubel pada Rabu malam (12/5) pukul 21.00 WIB.
Akibat penusukan tersebut, seorang wanita NV (37) mengalami luka di leher, perut dan tangan, dan VN (13) menderita luka tusuk di bagian perut sebelah kanan.
Seorang remaja lelaki berusia 14 tahun di desa Timpuk Kecamatan Sekadau Hilir dilaporkan hilang tenggelam akibat terbawa arus air di sungai Merbang.
Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Agus Junaidi menuturkan, peristiwa tersebut dialami korban bernama Saefudin sekitar pukul 14.30 WIB pada hari Jum'at (7/5/21).
Beberapa pekerja di ruko milik Adi Rahman digegerkan dengan sosok mayat tergeletak didepan Kantor Bank Mandiri dengan mengeluarkan darah dari Kuping, Hidung dan Mulut di Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Sekadau Hilir, Kalbar, Minggu (30/5/21) Pagi.
Diketahui dari identitas yang tersimpan dalam tas milik korban bernama Hendianus asal Dusun Sengkarong, RT 02/RW 02, Desa Tapang Pulau, Kecamatan Belitang Hilir.
“Nemunya sekitar jam 7 tadi. Ada darah dari hidungnya,” ujar Adi Rahman, warga setempat kepada awak media ini.
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS