Borneotribun Sekadau, Kalbar -
Dalam upaya percepatan penurunan angka Stunting (Gizi Buruk) di tahun 2024 mendatang, Pemerintah Kabupaten Sekadau galakan program Gemar Ikan.
Kegiatan tersebut juga digelorakan oleh Komisi IV DPR RI melalui Yessy Melania yang saat itu berhalangan hadir dan diwakilkan kepada Yesaya Pamungkas. Kegiatan kampanye Gemar Ikan dengan tema 'Makan Ikan Sehat, Kuat dan Cerdas' dilaksanakan di Aula Gedung Ketaketik Sekadau hilir, Kamis (11/08/2022).
"Pemerintah Pusat sangat konsisten dalam target menurunkan angka Stunting di tahun 2024," Ucap Yesaya Pamungkas mewakili Yessy Melania.
Direktur pemasaran direktorat jenderal penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan, Erwin Dwiyana mengatakan
kegiatan GemarIkan merupakan salah satu program dari pemerintah untuk memaafkan Ikan sebagai asupan Gizi dan Ikan juga bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan dari sisi ekonomi.
"Direktorat Jenderal penguatan daya saing produk kelautan dan perikanan bersama mitra Komisi IV DPR RI, Yessy Melania menggelar kegiatan dalam rangka percepatan penurunan Stunting dan Gizi buruk di Kabupaten Sekadau," Ujar Erwin.
Erwin mengatakan dari sisi ekonomi dengan meningkatnya konsumsi Ikan makan akan lebih tinggi juga angka produksi Ikan sehingga meningkatkan juga perekonomian masyarakat.
"Ikan memiliki asupan Gizi yang sangat penting untuk anak-anak dan Ibu Hamil sehingga terhindar dari Stunting. Oleh karena itu, dianjurkan untuk makan ikan segar karena Stunting bukan hanya berpengaruh pada perkembangan fisik namun juga Otak," Jelas Erwin.
Begitu juga yang disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar, Ir Herti Herawati yang mengatakan pemerintah pusat sangat konsisten dalam upaya penurunan angka Stunting.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan GemarIkan dapat menurunkan angka Stunting khususnya di Kabupaten Sekadau," Katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio mengatakan Ikan merupakan makanan yang mengandung Protein untuk pertumbuhan dan kecerdasan otak terutama untuk anak-anak dan Ibu Hamil sangat dianjurkan baik ikan segar maupun Ikan segar olahan.
Menurutnya, saat ini di Kabupaten Sekadau terdapat 20 Desa dari 87 Desa yang angka Stunting cukup tinggi sehingga perlu penanganan yang serius melalui gerakan Gemar Ikan.
"Hari ini akan disalurkan 500 Paket yang terdiri dari beberapa macam jenis olahan ikan untuk dibagikan kepada anak-anak yang Stunting dan merupakan salah satu cara pemerintah untuk menangani masalah Stunting khususnya di Kabupaten Sekadau," Tukas Subandrio.
Reporter : Mus
Editor : R. Hermanto
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS