Sekadau,Batasborneo.com Wabup Subandrio minta kepada kelompok-kelompok tani di Kabupaten Sekadau bisa dihidupkan kembali untuk menyesuaikan program pemerintah daerah yakni IP3K.
Kegiatan yang dihadiri oleh Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Muslimat, S.Sos.,M.Si, Kepala Bidang KB Kabupaten Sekadau Budi Mustika, S.Kp.M, Kepala Desa Tanjung Samsudin, dan peserta dari desa Tanjung, dan desa Merapi serta pengurus Pokja desa Tanjung.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Subandrio saat menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Materi dan Media KIE pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor di Lokus ProPn Kabupaten Sekadau di kantor Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Jumat (4/2) 2022.
Dirinya menyampaikan bahwa kegiatan hari ini sangat penting, bagaimana meningkatkan perekonomian keluarga agar bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Sekadau.
"Perlu diketahui angka stunting di Kabupaten Sekadau sangat tinggi, yakni sekitar 26 persen. "Kabupaten Sekadau urutan 7 atau 8 se Kalimantan Barat," ucap Subandrio di sela-sela pertemuan di desa tanjung.
Terkait dengan itu, ia mengajak seluruh masyarakat bersama-sama untuk mengatasi angka stunting di Kabupaten Sekadau yang sangat tinggi, "Mengatasi hal itu harus sejak dini. Salah satunya, ekonomi keluarga harus ada peningkatan, Agar Ada kemajuan bersama.
di Desa Tanjung sebagian besar bergerak di bidang kuliner. "UMKM Desa Tanjung yang ada sekitar 300 an lebih, menurut saya ini sangat baik," kata dirinya,
Terkait dengan pemasaran produk, akan berkoordinasi dengan dinas instansi terkait, seperti Dinas Koperasi.
"Kita ada UMKM center, nanti kita mencoba hasil dari pada usaha-usaha masyarakat kita atau keluarga bisa dipromosikan di UMKM center, sehingga menjadi daya tarik bagi daerah-daerah lain," jelas nya
Wabup berharap kelompok tani ini agar, bisa dihidupkan kembali untuk menyesuaikan program pemerintah daerah yakni program Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan untuk Kesejahteraan masyarakat atau disingkat dengan program IP3K.
"Kemarin ada 20 kelompok tani kita coba hidupkan kembali, kelompoknya bergerak dibidang sayur mayur, itu sangat penting untuk meningkatkan pendapatan keluarga," terang Subandrio.
Menurutnya selama ini sayur mayur yang ada di Sekadau itu di kirim dari pontianak dan singkawang, seolah-olah masyarakat Sekadau tidak bisa berkebun.
Oleh karena itu, saya mengajak poktan, untuk menciptakan ketahan tersebut agar terjaga dan meningkatkan pendapatan keluarga, seperti sayur mayur dan kuliner milik masyarakat Sekadau harus dikembangkan kembali, pemerintah daerah siap mendukung Poktan" yang ada di Sekadau,
Tambahnya Pemerintah Daerah juga akan membentuk koperasi, supaya kelompok-kelompok tani dan ibu-ibu yang bergerak dibadang kuliner tidak kualahan untuk pemasaran, cukup dipasarkan di koperasi dan koperasi itu nanti akan memasarkannya.
"Apabila ekonomi sudah membaik, IP3K sudah jalan ini akan berdampak pada keluarga, maka berdampak juga stunting akan turun, karena gizi anak tercukupi," jelas Wabup Sekadau Subandrio.
Dirinya mengatakan Masyarakat di Kabupaten Sekadau sekitar 82 persen adalah sebagai petani dan pekebun, maka Pemda akan terus mendorong dari sektor pertanian dan perkebunan sesuai dengan program IP3K. agar kabupaten Sekadau masyarakatnya lebih maju, dan sejahtera tutup nya
Editor: Venan
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS