Trik Sukses Ala Muslimin, Dari Guru Sampai Legislatif | Sekadau Info -->

17/08/2021

Trik Sukses Ala Muslimin, Dari Guru Sampai Legislatif


Wawancara tatap muka bersama Muslimin Anggota DPRD Kabupaten Sekadau

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Menilik kesuksesan Muslimin, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) dua periode ternyata pernah melang-lang buana didunia pendidikan dan bekerja swasta.

Diceritakannya, untuk menjadi seorang sukses itu bukan perkara yang mudah.

"Semuanya berjalan dari bawah, pertama saya pernah menjabat sebagai guru tahun 2003 silam dan saya pensiun dini ,"Cerita Amin saat bertandang ke kantor Radio Dermaga Persada Sekadau Jalan Rawak, Mungguk Ransa, Selasa (17/8/2021).

Bertekad merubah nasib dan mencari peruntungan didunia politik, berbekal nama yang dikenal sebagai pemilik Sound System Amin Entertainment mewujudkan mimpi merambah kursi legislatif pada tahun 2014 lalu.

Selain pernah menjadi seorang guru, ternyata Muslimin juga pernah dipercaya sebagai Kepala Cabang Dealer Elco Motor dan mengecam pelatihan dibidang penjualan di Thailand selama 5 bulan dengan predikat The Best Of Speech Contest ( Baik dibidang penjualan ). 

Dikala itu, Penjualan di Elco Motor naik  sangat-sangat signifikan bahkan mencapai 600 unit dalam 1 bulan.

"Tahun 2014 saya mencoba peruntungan dan tidak banyak mengeluarkan uang hanya untuk biaya balik nama. Saya dipilih karena pertama selama ini saya banyak konsumen di motor kenal serta  kebaikan kita selama sebagai kepala cabang diingatkan mereka. Nah kenapa diingat oleh mereka, karena semasa saya hanya dengan membawa KTP saja sudah bisa bawa pulang motor baru.
Sebenarnya tidak boleh persyaratan itu memang sangat ketat tetapi pada waktu itu saya langsung silakan bawa motor dengan uang muka secukupnya sesuai dengan banyaknya, nah setelah kekurangan persyaratan saya jemput bola langsung ke kampung oleh sebab itu mereka lebih mengenal saya waktu di Elco motor," Bebernya 

Dikatakannya, memang cukup banyak halangan dalam membangun komunikasi. Dengan keberadaan diluar daerah kelahiran salah satu tantangan tersendiri. Berdomisili didaerah pemilihan (Dapil) 1 dan mengikuti kontestasi di Dapil 2.

"Saya lahir di Desa Nanga manterap dan Istri asal Nanga Mahap. Meskipun jauh, saya tetap berkomunikasi dengan kerabat yang membutuhkan. Bukan uang yang mereka minta, tapi dengan datang saja mereka sudah senang. Kita akan tetap bantu sebisa mungkin," Pungkasnya.

 
Reporter : Mus/Hermanto
Editor      : Hermanto

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar