Heboh! Warga Tandu Wanita Hamil, Netizen Minta Dinkes Tinjau Langsung, Ini Kata Plt Kadis Sekadau. |
BORNEOTRIBUN SEKADAU - Dalam halaman komentar, @Mik** dengan tegas meminta Ketua RT atau Kades untuk segera mengusulkan supaya Dinas Kesehatan dapat meninjau langsung.
“Klo ada ketua rt atau kades , diusulkan saja supaya ada dinas kesehatan tugas/paling tidak ada yang jalan ke sana 1 Minggu sekali,” Komen @Mik**.
Sebelumnya, dalam postingan 'Petra Mu***ng' menyebutkan kondisi tersebut dipicu tak adanya Bidan yang menetap, seolah-olah tidak ada penanganan pemerintah.
Bahkan, hal seperti itu juga bukan yang pertama dilakukan warga ditengah majunya teknologi.
“Kami Dusun Rengat Desa sungai tapah, tadi pagi menandu orang yg mau lahiran, Di Dusun kami tidak Ad Bidan yg Netap...,” tulis @Petra Mu***ng
“Fenomena seperti ini bukan baru terjadi disana khusus nya dudun rengat, desa sungai tapah, kec. belitang hulu kab. Sekadau, bukan juga soal pejabat yang tidak tahu menau. tapi mungkin soal rasa kemanusian yg sudah tidak ada,” Komen @Daniel E** Se*****di
Menanggapi postingan akun Facebook milik 'Petra Mu***ng' dilaman Sekadau Informasi dan pemberitaan di beberapa media tentang warga Dusun Rengat tandu seorang wanita yang akan melahirkan.
Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Hendry Alpius mengatakan sangat riskan bila warga ditandu dalam kondisi yang seperti itu.
"Sungai Tapah ada bidan yang kita siapkan bang,"Tulisnya Saat dikonfirmasi Via WhatsApp, Kamis (27/5/21).
Kendati demikian, Hendry Alpius juga mengakui wilayah Dusun Rengat, Desa Sungai Tapah, Belitang Hulu memang masih terkendala infrastruktur.
"Rengat dusun bang, tapi wilayahnya Pustu Sei Tapah. Bidan wilayahnya sampai Rengat, ada bidan di Sei Tapah. Hanya perlu infrastruktur pendukunglah ke Rengat sehingga jangkauan wilayahnya mudah," Tandasnya.
Sementara itu, postingan 'Petra Mu***ng' dilaman Sekadau Informasi terus mendapat dukungan dan mengundang simpati Netizen.
Reporter: Hermanto
Editor: Yakop
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS